Gerak Dasar Lokomotor
Gerak
lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan
berpindahnya individu dari satu tempat ke tempat yang lain.
Jadi,
dalam gerak lokomotor, seseorang harus memindahkan tubuh dari
posisi A ke B dan ketika berpindah, tubuh akan terangkat untuk pindah ke posisi
kedua. Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat
latihan keterampilan gerak. Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada
usia sekitar 1 tahun, dan berlari saat berusia sekitar 2 tahun.
Keterampilan
gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan
tertentu. Namun, latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran
penting untuk mencapai kecakapan lokomotor seseorang.
1.
Manfaat Gerak Lokomotor
Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:
Ø Kesadaran tubuh sendiri.
Ø Kesadaran konsep arah.
Ø Melatih kelincahan dan ketangkasan.
Ø Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia.
Ø Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan
suatu gerakan.
Ø Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.
Ø Mengembangkan kemampuan mengenali ruang.
Ø Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.
2.
Contoh Gerak Lokomotor
Beberapa contoh dari gerak lokomotor adalah :
1) Berjalan
Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan
tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan
langkah kaki secara bergantian.
2) Berlari
Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti
berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.
3) Melompat
Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan
kemudian mendarat menggunakan satu kaki. Gerakan ini memerlukan kekuatan otot,
keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.
4) Berjingkat
Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan
memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di
lutut.
5) Merayap
Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan
tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan
digerakan maju secara bersama.
6) Meloncat
Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan
dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan dua kaki. Keseimbangan,
kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.
7) Menderap
Gerakan menderap sering juga disebut dengan
mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan
lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan
kedua kaki.
8) Memanjat
Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk
memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda. Cara
melakukan geraknya adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian
menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.
9) Rolling
(berguling)
Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan
atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua
telapak tangan.
10)
Skipping (lompat tali)
Skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal
dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau
bergantian. Setelah berjalan satu langkah lalu dilanjut dengan berjingkat,
seperti itu seterusnya dengan bergantian kaki kanan dan kiri.
GERAK
DASAR NON LOKOMOTOR
Gerak
non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa ada ruang
gerak yang memakai kemampuan non lokomotor seperti menekuk, mendorong, menarik,
mengangkat, menurunkan, melipat, memutar, melingkar, melambungkan, dan
lain-lain.
1. Manfaat
Gerak Non Lokomotor
·
Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan
anggota tubuh di dalam ruang.
·
Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.
2.
Contoh gerak non lokomotor
·
Gerakan menangkap.
·
Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan
dengan cara memutar beberapa bagian
tubuh di sekitar sumbu sedangkan pangkal tidak
mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta tubuh.
·
Gerakan melempar.
·
Gerakan Berguling
·
Gerakan menendang.
·
Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di
sekitar sendi tempat dua bagian tubuh
bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh dari
posisi lurus ke kurva.
·
Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat
tubuh baik kaki atau lengan
dan biasanya memakai benda berat untuk mengangkat kedua lengan.
·
Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi
berbentuk gerakan bagian tubuh
maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.