Minggu, 15 Agustus 2021

2021 - 2022 [MATERI PJOK SDN LENTENG AGUNG 01]

 Gerak Dasar Lokomotor

Gerak lokomotor adalah gerakan yang menyebabkan perpindahan tubuh dari satu tempat ke tempat lain. Keterampilan lokomotor didefinisikan sebagai keterampilan berpindahnya individu dari satu tempat ke tempat yang lain.

Jadi, dalam gerak lokomotor, seseorang harus memindahkan tubuh dari posisi A ke B dan ketika berpindah, tubuh akan terangkat untuk pindah ke posisi kedua. Gerakan tersebut biasanya diajarkan pada anak anak usia dini, yakni saat latihan keterampilan gerak. Sebagian besar anak-anak akan belajar berjalan pada usia sekitar 1 tahun, dan berlari saat berusia sekitar 2 tahun.

Keterampilan gerak lokomotor bisa berkembang dari hasil tingkat kematangan perkembangan tertentu. Namun, latihan secara rutin dan pengalaman juga memiliki peran penting untuk mencapai kecakapan lokomotor seseorang.

1.     Manfaat Gerak Lokomotor

Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat, yaitu:

Ø  Kesadaran tubuh sendiri.

Ø  Kesadaran konsep arah.

Ø  Melatih kelincahan dan ketangkasan.

Ø  Sebagai gerakan dasar yang biasa dilakukan manusia.

Ø  Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan.

Ø  Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh.

Ø  Mengembangkan kemampuan mengenali ruang.

Ø  Menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

 

2.     Contoh Gerak Lokomotor

Beberapa contoh dari gerak lokomotor adalah :

1)     Berjalan

Berjalan merupakan gerakan tubuh untuk memindahkan tubuh dari tempat yang satu menuju tempat yang lainya dengan cara melakukan langkah kaki secara bergantian.

 

 

2)     Berlari

Berlari adalah gerakan yang dilakukan seperti berjalan, namun dengan tempo yang dipercepat.

 

3)     Melompat

Melompat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan kemudian mendarat menggunakan satu kaki. Gerakan ini memerlukan kekuatan otot, keseimbangan tubuh, serta koordinasi tubuh.

 

4)     Berjingkat

Berjingkat merupakan gerakan memindahkan tubuh dengan memakai satu kaki untuk menumpu dan bergerak, sementara kaki yang ditekuk di lutut.

 

5)     Merayap

Gerakan merayap dilakukan dengan posisi badan tengkurap di lantai dengan posisi kepala sedikit diangkat, kemudian tangan digerakan maju secara bersama.

 

6)     Meloncat

Berbeda dengan melompat, gerak meloncat dilakukan dengan menolakkan badan ke atas dan mendarat menggunakan dua kaki. Keseimbangan, kelincahan, dan koordinasi dari tubuh sangat harus diperhatikan.

 

7)     Menderap

Gerakan menderap sering juga disebut dengan mencongklang. Menderap adalah aktivitas gerak jalan yang dipadukan dengan lompatan, baik ke depan atau ke belakang, dan dilakukan dengan menggunakan kedua kaki.

 

8)     Memanjat

Memanjat merupakan gerakan yang dilakukan untuk memindahkan seluruh tubuh menuju ke atas dengan bertumpu pada benda. Cara melakukan geraknya adalah dengan mencengkramkan dengan kedua tangan kemudian menarik tubuh ke atas dengan dibantu pijakan kaki.

 

9)     Rolling (berguling)

Gerakan rolling adalah gerak berguling baik ke depan atau ke belakang. Gerak rolling ke depan dilakukan dengan bertumpuan pada kedua telapak tangan.

 

10) Skipping (lompat tali)

Skipping dapat diartikan sebagai gerakan yang berasal dari campuran antara gerakan berjalan dan berjingkat secara berurutan atau bergantian. Setelah berjalan satu langkah lalu dilanjut dengan berjingkat, seperti itu seterusnya dengan bergantian kaki kanan dan kiri.

 

GERAK DASAR NON LOKOMOTOR

 

Gerak non lokomotor adalah gerakan yang dilakukan hanya di tempat tanpa ada ruang gerak yang memakai kemampuan non lokomotor seperti menekuk, mendorong, menarik, mengangkat, menurunkan, melipat, memutar, melingkar, melambungkan, dan lain-lain.

 

1.     Manfaat Gerak Non Lokomotor

·            Mengembangkan kesadaran tentang suatu keberadaan anggota tubuh di       dalam ruang.

·            Melatih kecepatan dan ketepatan melangkah.

 

2.     Contoh gerak non lokomotor

 

·            Gerakan menangkap.

·            Memutar: Bergerak di sekitar tubuh yang dilakukan dengan cara         memutar beberapa bagian tubuh di sekitar sumbu sedangkan pangkal     tidak mengubah kondisi yang biasanya dilakukan pada kepala serta       tubuh.

·            Gerakan melempar.

·            Gerakan Berguling

·            Gerakan menendang.

·            Gerakan membungkuk: Menggerakkan otot otot yang ada di sekitar sendi      tempat dua bagian tubuh bertemu. Ini merupakan bentuk menekuk tubuh         dari posisi lurus ke kurva.

·            Gerakan mengangkat: Dilakukan dengan cara mengangkat tubuh baik             kaki atau lengan dan biasanya memakai benda berat untuk mengangkat         kedua lengan.

·            Mengayun: Gerakan di bawah sumbu yang bisa jadi berbentuk gerakan          bagian tubuh maju serta mundur atau bisa juga dari sisi ke sisi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar